Minggu, 20 Januari 2013

Penghematan Energi

Pada tahun 1970 banyak orang memperkirakan bahwa kita akan segera menghadapi krisis energi. Sumber utama energi, batu bara dan minyak yang tidak dapat diperbaharui telah dikonsumsi terlalu banyak sehingga akan habis sekitar tahun 2050.
Seiring dengan kekhawatiran krisis energi, harga energi pun terus meningkat. Organisasi negara-negara penghasil minyak OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) yang didirikan pada tahun 1961 telah berhasil membuat kenaikan harga minyak yang dramatis pada tahun 1973. Harga minyak yang melambung tinggi berdampak sangat luas termasuk mengakibatkan harga energi listrik yang sehari-hari kita pergunakan menjadi sangat tinggi.
Kondisi di atas mengingatkan kita agar menghemat penggunaan energi listrik yang sehari-hari kita pergunakan. Penghematan iini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Peningkatan efisiensi, misalnya melapisi atap dengan isolator panas sehingga mesin pendingin ruangan mempunyai beban yang lebih ringan, menggunakan peralatan listrik dengan daya yang tidak berlebihan, contohnya menggunakan lampu listrik beriluminasi tinggi dan sesuai dengan ukuran ruangan. 
  • Peningkatan efektifitas, misalnya mematikan peralatan seperti lampu-lampu, pendingin ruangan (AC), televisi, radio, komputer pada saat tidak diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar