Sabtu, 19 Januari 2013

APLIKASI LISTRIK DINAMIS

KORSLETING
Hal yang paling luar biasa dari kelebihan bebean dalam suatu rangkaian listrik adalah terjadinya "korsleting"atau hubung-singkat. Korsleting dapat terjadi, contohnya, ketika dua kabel yang lebih kecil (aktif dan netral) di dalam sebuah kabel besar bersentuhan satu sama lain. kemungkinan lainnya adalah sebuah kabel besar bersentuhan satu sama lain. Kemungkinan lainnya adalah ketika kabel aktif menyentuh sebuah komponen logam pada alat listrik yang dibumikan. Banyak alat listrik yang menyediakan dua buah kabel untuk rangkaian dan satu "kabel bumi" (kabel ground) berwarna hijau-kuning. Salah satu ujung kabel bumi dihubungkan ke badan alat listrik dan ujung yang lainnya ke bumi (tanah), misalnya dalam beberapa kasus dihubungkan ke pipa air. Ketika terjadi hubungan pendek ke bumi, terjadi juga kenaikan arus, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pemutus rangkaian (sekring). Sekring akan memutuskan rangkaian tersebut sehingga suplai daya listrik juga terhenti.
Jika Anda secara tidak sengaja menyentuh kabel yang terhubung ke sumber tegangan dan Anda berdiri di tanah (tanpa alas kaki), arus akan melewati tubuh Anda ke bumi, dan efeknya bisa mematikan.
Kecelakaan akibat korsleting bisa dihindari dengan pemasangan rangkaian listrik yang teliti dan teratrur terhadap semua barang elektronik dan kabel-kabelnya. Adalah sangat penting kabel yang sudah usang diaganti, dan kabel bumi terhubung dengna baik dan selalu diperiksa secara berkala.

KEJUTAN LISTRIK
Bahkan dengna kabel yang dihubungkan ke bumi berfungsi dengna baik pun, tidak ada jaminan bahwa seseorang yang sedang menyentuh baik aktif dan netral pada waktu yang sama. Kejutan listrik (atau biasa disebut "terkena setrum") adalah efek yang dihasilkan pada tubuh, dan khususnya pada sistem saraf, ketika arus listrik mengalir pada tubuh manusia.
Listrik mempunyai tiga efek: elektronik, pemanasan, dan perangsangan sel-sel saraf. Dampak serius dari efek-efek ini pada tubuh manusia bergantung pada besar dan frekuensi arus listrik. Arus searah yang besarnya beberapa ratus mikroampere akan menimublkan efek elektrolitik dan menyebabkan bisul pada kulit di titik dimana elektroda terpasang.
Pemanasan adalah efek yang timbul pada frekuensi atau arus yang lebih tingi. Hangus dapat terjadi ketika arus yang sangat besar mengalir ke tubuh manusia.. Perangsangan sel saraf atau otot adalah bentuk yang paling berbahaya dari kejutan listrik. Perangsangan ini dapat menyebabkan korban berhenti bernapas atau terganggu funsi jantungya. Karena pada saat korban mungkin tidak dapat melepaskan pegangannya dari kabel sumber arus. Frekuensi arus listrik 50 Hz, yang merupakan frekuensi yang buruk ditinjau dari sudut pandang kejutan listrik. Pada frekuensi 50 Hz ini arus rendah hanya sekitar 1 mA dapat dirasakan efeknya.
Besarnya arus yang mempengaruhi korban kejutan listrik bergantung pada besar tegangan masukan dan hambatan dari tubuh manusia. Hambatan dari kulit tubuh manusia bervariasi. Kulit kering memiliki hambatan dari kulit bervariasi dari sekitar 10 kiloohm sampai 100 kiloohm. Hambatan dari kulit lembab karean keringat dapat menurun menjadi hanya sekitar 1 kiloohm. (Perubahan hambatan kulit tubuh manusia ini digunakan dalam alat detektor kebohongan. Secara umum, orang cenderung lebih berkeringatg ketika tidak mengatakan yang sebenarnya atau berbohong). Setelah selesai mandi, hambatan kulit dapat menurun menjadi hanya sekitar beberapa ratus ohm. Hambatan jaringan tubuh bagian dalam dapat lebih rendah daripada kulit dan bahkan kejutan listrik dari arus yang kecil dapat membahayakan atau mengakibatkan luka yang serius.
Perhatian yang besar harus diberikan terhadap semua alat yang dihubungkan ke tubuh manusia karena arus yang kecil ini mungkin tidak dapat diraskan oleh dokter atau perawat ketika menghubungkan elektroda-elektrtoda. Seringkali jarum dengan hambatan tinggi digunakan sampai 100  Megaohm untuk menjamin arus dijaga dalam batas yang aman.
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa tegangan maksimum dari lampu portable dibatasi sampai 25 V. Walaupun kejutan listrik pada 40 V tidak maemiliki bahaya besar terhadap jantung atau sistem saraf, tetapi efeknya dapat dirasakan. Lampu portable biasa digunakan oleh pkerja dalam ruang tertutup dan pekerja di tempat tinggi. Di tempat-tempat ini, kejuatan listrik sangat berbahaya, terutama ketika seseorang yang terkena kejutan listrik terlontar akibat kaget.
Baik efek pemanasan dan perangsangan saraf dapat digunakan sebagai eek yang menguntungkan oleh juru rawat yang terlatih untuk perawatan luka atau dalam kasus alat pacu jantung - tegangan masukan untuk mamacu kerja fungsi jantung. Efek ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi jantung yang telah berhenti berfungsi (untuk beberapa kasus tertentu).
Beberapa aturan untuk menghindari kejutan listrik antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Jangan melakukan servis alat listrik sendiri kecuali benar-benar memahaminya (jangan mencoba-coba).
  2. Jangan menggunakan listrik dalam keadaan tubuh basah atau di tempat berair, karena air merupakan penghantar listrik yang sangat baik. 
  3. Ganti semua peralatan listrik yang rusak dan kabel-kabel yang usang.
  4. Jangan menggabungkan sebuah peralatan listrik ke peralatan listrik lain yang sedang beroperasi.
  5. Pelajari aturan pertolongan pertama pada kecelakaan akibat kejutan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar